Bagian Daging Sapi
Bingung memilih bagian daging sapi
untuk dimasak? pastinya rasa masakan akan berbeda jika kita keliru memilih
daging yang akan dimasak.. Misalkan memasak rendang, daging yang dipilih
sebaiknya adalah daging padat yang tidak mudah hancur karena proses memasaknya
yang lama, atau jika memilih daging untuk steak, jenis daging mudah matang dan
tetap empuk setelah dipanggang.
Untuk itu kita perlu mencari tahu
lebih banyak tentang bagian tubuh sapi agar memilih jenis daging yang pas untuk
masakan yang akan kita buat seperti berikut ini :
1. Chuck (penutup)
Bagian atas paha depan. Digunakan
untuk : bakso, semur, dendeng, rendang, gulai dan sate.
2. Top side/round
bagian paha belakang, dekat area
bokong. Kandungan lemaknya sedikit sehingga jika dipanggang lama lunaknya.
Biasa digunakan untuk campurang daging pizza.
3.Kuckle (kelapa)
Bagian paha belakang bagian atas yang
berada di antara penutup dan gandik. Biasanya digunakan untuk panggangan dan
casserole.
4. Rib (iga)
Bagian iga atau tulang rusuk sapi.
Iga cocok untk dimasak sop atau steak.
5. Tenderlion (has dalam)
Bagian tengah badan sapi. Daging ini
bagian terlunak dari tubuh sapi karena merupakan otot yang jarang
digunakan.
6. Rump (tanjung)
Bagian punggung belakang. Cocok
dimasak dengan cara dipanggang. Contohnya steak.
7. Lamosir (lamur)
Hampir mirip dengan has dalam tapi
mengandung lemak. Digunakan untuk membuat sup atau dipanggang.
8. T-bone
Terbagi dua, sebagian besar berada di
bagian has luar dan sisanya di bagian has dalam.Potongan daging ini ada pada
tulang yang berbentuk huruf T yang dilapisi daging. Biasa dipakai untuk
masakan steak.
9. Brisket (Daging
sandung lamur)
Bagian bawah dada sekitar ketiak.
Agak berlemak dan digunakan untuk masakan padang seperti sampadeh. Lemaknya
memmbuat gurih masakan. Daging jenis ini juga cocok sebagai bahan kaldu.
10. Schenkel (sengkel)
Bagian atas depan kaki sapi. Sebagai
bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
11. Flank/plate (sancan)
Bagian otot perut sapi. Kurang lunak
jika dibandingkan daging has dan iga. Jika ingin digunakan sebagai bahan tumisa
sebaiknya daging dipukul-pukul sebelum dimasak untuk membuatnya jadi lunak.
12. Silver side (gandik)
Bagian belakang terluar dan paling
dasar namun bukan paha. Dari teksturnya, daging ini cocok untuk dibuat dendeng.
13. Blade (punuk)
Bagian atas punggung yang menyambung
dari paha depan sampai ke punuk. Cocok dimasak dengan cara dikukus.
14. Kepala sapi
Jarang digunakan. Biasanya hanya
diambil lidah, otak atau hidungnya untuk dimasak.
15. Buntut
Bagian ekor dengan sedikit daging
tapi lebih banyak tulang rawan. Dimasak sop buntut atau buntut bakar.
16. Jeroan
Terdiri dari hati, limpa, usus, paru
jantung dan babat. Sebagai bahan isi soto atau sambal hati.
17. Kaki sapi
Dijadikan sebagai bahan untuk kaldu.
Sumsum tulangnya juga dijadikan bahan masakan seperti sup konro.
18. Tetelan
Sisa daging yang melekat pada tulang
berupa campuran daging, urat dan lemak. Bisa digunakan sebagai campuran sop
atau rawon.
19. Kulit
Sebagai bahan utama membuat kerupuk.
Kulit diproses secara khusus, dijemur sampai kering lalu digoreng.
sumber tulisan : www.openrice.com
0 comments:
Post a Comment